Ahad, 21 Mac 2010

Ribuan Warga Turki Demo Dukung Masjid Al-Aqsha




Sabtu, 20/03/2010 09:54 WIB


Ribuan masyarakat Turki melakukan aksi protes atas serangan Israel terhadap masjid Al-Aqsha, yang oleh perdana menteri Turki Erdogan tindakan serta rencana Israel yang juga akan membangun kembali pemukiman Yahudi sebagai tindakan yang tidak bisa diterima. Demo besar di ibukota Turki Istanbul ini diselenggarakan oleh beberapa LSM Turki, Ribuan orang berkumpuk di dlapangan Beyazit di Istanbul setelah shalat Jumat kemarin (19/3) untuk mendukung masjid Al-Aqsha dan mengecam tindakan Israel yang membuka Sinagog di dekat masjid Al-Aqsha.


"Relawan Palestina", termasuk organisasi-organisasi masyarakat sipil Turki seperti Mazlum-der, Ozgur-Der, IHH Humanitarian Relief Foundation, Gerakan kemanusiaan dan peradaban, Aqaba, Civilization Foundation, AKDAV, serta lembaga penelitian dan kebudayaan serta kebijaksanaan. Beberapa pengunjuk rasa ada yang membawa balon besar berbentuk masjid Al-Aqsha. Dan puluhan orang lain berkumpul melakukan demo di luar Kedutaan Besar Israel di Ankara. Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti, "Al-Aqsha adalah kehormatan kita", "Kolaborasi dengan Israel adalah kejahatan" dan "Jatuhkan Israel!

Mereka juga mendesak pemerintah Turki untuk memutuskan hubungan politik dengan Israel. Sejumlah besar orang tua dan anak-anak turut bergabung dengan para demonstran, memegang foto anak-anak Palestina yang sedang melemparkan batu. Setelah orasi, ribuan pengunjuk rasa melakukan doa untuk Palestina dan masjid Al-Aqsha. Demonstrasi berakhir ditandai dengan pembakaran bendera Israel oleh para demonstran, dan demo berlangsung tanpa insiden.

Pernyataan Erdogan Perdana Menteri Turki Erdogan sendiri mendesak Israel untuk segera menghentikan aksi-aksi sepihak mereka terhadap tempat-tempat suci umat Islam di Palestina. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Israel harus menghentikan praktek yang sepihak sesegera mungkin.

"Israel harus menahan diri dari langkah-langkah yang akan mengubah kondisi di Yerusalem dan menghambat proses perdamaian," kata Erdogan pada pertemuan partai Keadilan & pembangunan (AKP) di Ankara.


Warga Palestina mengatakan bahwa pembukaan Sinagog, yang dibangun beberapa ratus meter dari kompleks Al-Aqsha, merupakan langkah pertama dalam sebuah rencana Israel untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan membangun kembali Kuil Sulaiman pada reruntuhan masjid.(fq/wb)

eramuslim.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan