Selasa, 1 Jun 2010

Pernyataan Tanpa Bukti Terhadap Taliban Pakistan Terkait Penyerangan Terhadap Jamaah Ahmadiyah





Oleh Hanin Mazaya pada Selasa 01 Juni 2010, 08:37 AM

ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Setelah meledakkan bom di sekolah, mesjid, tempat perbelanjaan dan melakukan serangkaian serangan misil dari pesawat tak berawak, kini militer teroris AS siap menyerang Pakistan!

Setelah militer teroris AS melaksanakan pendudukan di Afghanistan, mereka kini membangun rencana untuk menyerang Pakistan di bawah dalih menargetkan Taliban Pakistan. Militer teroris AS berencana membuat kekacauan di Pakistan dengan maksud menghancurkan atau mengambil alih bom nuklir yang dimiliki Pakistan. Mereka telah mengerjakan rencana ini dalam waktu yang sangat panjang, termasuk memecah belah penduduk Pakistan menjadi etnis Pakhtoonistan, Balochistan, Sindhistan dan Mahajiristan dimana mereka berusaha menanamkan ashobiyah ke dalam pikiran penduduk Pakistan untuk mempertahankan sekulerisme.

Untuk melaksanakan rencananya, militer teroris AS bekerjasama dengan agen intelijen India (RAW), dimana salah seorang agennya meledakkan bom di Baluchistan, mereka mengobarkan bentrok antar etnik, membiarkan komunitas Syiah di Pakistan yang didukung Syiah Iran memegang peranan sangat penting untuk mendistorsi pemberitaan, menyebarkan propaganda melawan Mujahidin (sekitar 70 persen media elektronik dan cetak dikuasai Syiah).

Jamaah Ahmadiyah yang merupakan kelompok bid'ah adalah kekasih agen intelijen Inggris dan Amerika, selalu diiming-imingi posisi tinggi dalam militer Pakistan bersama dengan kafir Syiah. Dalam beberapa tahun terakhir, Ahmadiyah berhasil membangun kekuatan di Pakistan seperti yang dimiliki kafir Syiah. Kalian tidak akan pernah mendengar berita apapun mengenai kerjasama Ahmadiyah dengan Amerika terkait penghancuran Pakistan di media Pakistan. Syiah mengontrol media Pakistan untuk memfitnah Mujahidin dan di waktu bersamaan mereka sibuk menyebarkan perbuatan tak bermoral di kalangan remaja Pakistan, semuanya dilakukan dengan dalih modernisasi, mereka mencoba melemahkan semangat keislaman dalam jiwa remaja Pakistan. Semua ini dirancang oleh Amerika dan para kolaborator mereka tidak dapat menghapus fakta sejarah bahwa penduduk Pakistan menyaksikan darah yang tertumpah dari jutaan martir. Penduduk Pakistan akan bangkit dan menghancurkan itu semua, jika hari ini musuh dapat duduk dengan nyaman, itu bukan karena kekuasaan mereka, satu hari nanti mereka akan menyaksikan, rencana terbaik yang telah mereka laksanakan akan menjadi bumerang untuk mereka, melalui tangan-tangan Mujahidin (Insha Allah).

(haninmazaya/revolution/arrahmah.com)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan