Military Intelligence chief Major-General Amos Yadlin told the weekly cabinet meeting on Tuesday that Hamas possesses in its arsenal a rocket with the range of 60 kilometers, Haaretz reported.
He said the missile was fired into the Mediterranean Sea, but could not confirm whether the rocket was manufactured in Gaza or was brought into the Strip from abroad.
Israeli security cabinet minister Benny Begin warned that 'although the cities of the South are no different from Tel Aviv', the 60-kilometer missile ranges indicated that Hamas was 'continually striving' for greater military capabilities, The Jerusalem Post quoted him as saying.
"As long as there is no comprehensive agreement concerning border crossings, the deterrence we achieved during Operation Cast Lead will grow weaker," he added.
Last December, Israel launched Operation Cast Lead against the Gaza Strip during which it pounded the populated territory for three weeks.
The all-out war killed at least 1,300 people, including women and children, and left thousand of others displaced.
In response to Israel's aerial and ground incursion, Hamas fired its Grad-type rockets, Qassam rockets, and mortar shells hitting towns some 40 kilometers from the Strip.
( Islamonline, 4 November)
___________________________________________________________________________
Hmm.. 1 persoalan yang sedang bermain di kepala otak aku. Benarkah Hamas memiliki roket itu, atau hanya propaganda Israel semata-mata. Kalau benar Hamas memiliki roket seperti itu, aku tidak hairan kerana Hamas ada banyak cara untuk memilikinya atau juga menciptanya, atau juga menaik tarafkan roket Qassamnya itu. Pernah juga diberitakan tidak lama dahulu bahawa dalam beberapa siri pertempuran kecil, Hamas menggunakan sejenis peluru yang boleh menembusi armor kereta kebal Merkava.
Mungkin juga ia adalah propaganda terbaru Israel dalam strategi untuk melancarkan serangan terbaru yang akan datang ke atas penduduk Palestin, Gaza khasnya. Maka diciptakanlah alasan penyerangan ke atas Gaza adalah bagi memburu Hamas yang telah memiliki roket yang boleh menyerang sasaran-sasaran ke atas Israel dengan lebih jauh. Maka mereka menyerang Palestin atas alasan melindungi negara Israel dari pengganas Hamas.
Ini adalah tahi lembu!! (Sebut dalam bahasa Inggeris dengan slanga Amerika)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan