Khamis, 18 April 2013

CIIA: AS Politisir Dan Dramatisasi Insiden Bom Boston Untuk Hantam Umat Islam


CIIA: AS politisir dan dramatisasi insiden bom Boston untuk hantam umat Islam Saif Al Battar Kamis, 7 Jumadil Akhir 1434 H / 18 April 2013 10:08 JAKARTA (Arrahmah.com) – Dunia sepertinya sangat bersimpati ketika terjadi insiden bom di garis finish lomba Marathon di Boston beberapa waktu yang lalu. Hampir seluruh pemimpin negara menyampaikan belasungkawa dan simpati mereka kepada para korban tragedi tersebut. Hanya tiga orang yang tewas, namun simpati dunia sudah langsung tertuju kepada Amerika yang menjadi korban serangan. Berbanding terbalik jika korban tewas adalah umat Islam. Di Suriah, Palestina, Myanmar, bahkan terakhir di Afghanistan serangan pasukan AS menewaskan belasan anak-anak tak bersalah, tidak banyak yang memberikan rasa simpatinya seperti simpati tragedi bom Boston.

 Melihat hal tersebut, Islampos.com meminta tanggapan dari seorang pakar pemerhati kontra terorisme ustadz Harits Abu Ulya yang juga Direktur CIIA. Menurut beliau ada beberapa hal yang perlu dilihat dari insiden bom Boston. Pertama, dari peristiwa ini menggambarkan betapa emosional dan tidak rasionalnya masyarakat Amerika menghadapi teror. Investigasi obyektif belum dapat mengungkap pelakunya tapi masyarakat Amerika sudah curiga bahkan menuduh entitas muslim sebagai pelakunya.

 Kedua, sentimen terhadap muslim dan islamfobia makin kuat di masyarakat Amerika dengan adanya momentum bom Boston. Dan sejatinya ini adalah akumulasi panjang dari opini dan propaganda tentang terorisme yg diatribusi oleh media barat kepada Islam, jelasnya kepada islampos.com beberapa saat yang lalu. Dan terakhir menurut paparan beliau adalah bahwa ada kemungkinan jika Amerika tidak bisa menangkap pelaku serangan bom Boston, maka bisa dipolitisir dan didramatisasi insiden “bom boston”.

 “Jika pemerintah Amerika tidak bisa menangkap pelaku serangan bom Boston, kemungkinan besar Amerika akan mempolitisir dan mendramatisasi insiden tersebut sebagai sebuah aksi terorisme dan pemerintah Amerika akan menabuh genderang perang melawan terorisme jilid II pasca runtuhnya WTC. Dan tentu saja dampaknya kembali umat Islam akan jadi korban dan kambing hitam dari “state terrorism” Amerika dan sekutunya,” pungkasnya. - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/18/ciia-as-politisir-dan-dramatisasi-insiden-bom-boston-untuk-hantam-umat-islam.html#sthash.mRjvzb4r.dpuf -

See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/18/ciia-as-politisir-dan-dramatisasi-insiden-bom-boston-untuk-hantam-umat-islam.html#sthash.mRjvzb4r.dpuf

Tiada ulasan:

Catat Ulasan