Isnin, 13 Februari 2012

Dokumen Rahasia Ungkap Peran Iran dalam Penindasan Revolusi Suriah



Teheran terus memberikan dukungannya terhadap rezim Bashar al-Assad, di mana mereka memberikan dukungan hingga satu miliar dolar untuk mengatasi sanksi yang dikenakan terhadap Suriah yang melakukan penindasan terhadap pemberontakan rakyatnya sendiri.

Dokumen rahasia Suriah mengungkapkan bahwa Teheran telah mengalokasikan satu miliar dolar untuk mengimpor barang dalam upaya membantu rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatasi sanksi minyak dan perbankan yang dijatuhkan kepada pemerintahannya.

Dokumen rahasia yang terbongkar adalah milik Kementerian Urusan Kepresidenan Suriah. Dan menurut laporan media dokumen itu menyatakan bahwa Iran telah menyiapkan satu miliar dolar untuk mengimpor barang-barang dari produk Suriah. Selain itu Iran juga akan mengekspor bahan dan peralatan serta bahan baku yang dibutuhkan oleh pasar Suriah.

Laporan media menjelaskan bahwa dokumen ini bocor setelah terjadinya "pembajakan" terhadap e-mail Kantor Assad baru-baru ini.

Dokumen rahasia yang ditandatangani oleh Menteri Urusan Kepresidenan Mansour Azzam, pada Desember tahun lalu, merangkum pembicaraan antara delegasi pejabat tinggi Iran dan Suriah, terkait bagaiman mengatasi sanksi-sanksi negara Barat dan Arab terhadap Suriah dengan mengkaji pengalaman dari Iran.

Dokumen itu mengatakan adanya kunjungan delegasi Iran ke Suriah, yang termasuk 10 pejabat dari Kantor Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan bank sentral Iran serta sejumlah kementerian. Dan delegasi bertemu dengan Perdana Menteri Suriah Adel Safar, Gubernur Bank Sentral Suriah dan menteri keuangan, sembari mengumumkan adanya alokasi satu miliar dolar untuk membeli produk Suriah, dengan imbalan Suriah menyetujui Iran akan memasok pupuk dan bahan baku untuk pembuatan petrokimia yang dibutuhkan oleh Suriah.

Delegasi Iran tersebut juga berjanji untuk membeli 150 ribu barel minyak mentah per hari Suriah untuk satu tahun. Kedua negara juga membahas cara mengatasi sanksi yang dikenakan pada sektor penerbangan.

Kedua belah pihak memutuskan untuk mendirikan sebuah bank bersama dan mentransfer uang melalui Rusia dan Cina.

Sedangkan surat kabar Inggris melaporkan bahwa Komandan militer Al-Quds Brigadir Jenderal Qassim Soleimani, telah mengunjungi Damaskus untuk memberikan nasihat kepada rezim Suriah dalam menekan revolusi di Suriah.

Media juga melaporkan bahwa Teheran baru-baru ini mengirim 15 ribu tentara dari tentara elit Al-Quds dari Garda Revolusi Iran, yang dipersenjatai dengan senjata lengkap.
(fq/imo)


Sumber:http://www.eramuslim.com/berita/dunia/dokumen-rahasia-mengungkapkan-peran-iran-dalam-penindasan-revolusi-suriah.htm#

Tiada ulasan:

Catat Ulasan