Jumat, 30/07/2010 05:26
Tato tanda tangan Mustafa Kemal Ataturk, Bapak Sekuler Turki yang membabat Islam di masa lalu, sekarang tengah populer di kalangan kaum muda Turki. Ada apa?
"Tato ini semakin populer setiap hari, terutama di kalangan kaum muda," kata Murat Arti, seorang seniman tato dan pemilik kios Tattoo Murat di distrik Sisli Istanbul.
"Mereka (kaum muda Turki yang sekular, Red) pikir pemerintah sedang mencoba untuk membuat mereka lupa akan Ataturk. Pemerintah bahkan mencoba untuk mengubah konstitusi sekarang."
Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), partai yang berkuasa di Turki saat ini memiliki akar dalam Islam politik, dan telah memperburuk kekhawatiran di kalangan oposisi anggota partai sekuler yang memiliki rencana jangka panjang untuk mengubah negara ini dari sekuler menjadi negara republik Islam.
Frekuensi pembuatan tato tanda tangan "K. Ataturk" meningkat datang sebagai reaksi terhadap referendum konstitusi di Turki.
AKP mengusulkan referendum agar amandemen konstitusi berlangsung, dan dengan demikian, ini membuat oposisi lebih waspada bahwa jika referendum memilih "ya" akan memberikan AKP kekuasaan terlalu besar atas Mahkamah Konstitusi dan dewan tertinggi jaksa penuntut umum dan hakim dan selanjutnya konsolidasi partai kekuasaan.
Maraknya tato ini jelas merupakan sebuah usaha sekular yang ingin Turki tetap sekular. (sa/aby)
Tato tanda tangan Mustafa Kemal Ataturk, Bapak Sekuler Turki yang membabat Islam di masa lalu, sekarang tengah populer di kalangan kaum muda Turki. Ada apa?
"Tato ini semakin populer setiap hari, terutama di kalangan kaum muda," kata Murat Arti, seorang seniman tato dan pemilik kios Tattoo Murat di distrik Sisli Istanbul.
"Mereka (kaum muda Turki yang sekular, Red) pikir pemerintah sedang mencoba untuk membuat mereka lupa akan Ataturk. Pemerintah bahkan mencoba untuk mengubah konstitusi sekarang."
Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), partai yang berkuasa di Turki saat ini memiliki akar dalam Islam politik, dan telah memperburuk kekhawatiran di kalangan oposisi anggota partai sekuler yang memiliki rencana jangka panjang untuk mengubah negara ini dari sekuler menjadi negara republik Islam.
Frekuensi pembuatan tato tanda tangan "K. Ataturk" meningkat datang sebagai reaksi terhadap referendum konstitusi di Turki.
AKP mengusulkan referendum agar amandemen konstitusi berlangsung, dan dengan demikian, ini membuat oposisi lebih waspada bahwa jika referendum memilih "ya" akan memberikan AKP kekuasaan terlalu besar atas Mahkamah Konstitusi dan dewan tertinggi jaksa penuntut umum dan hakim dan selanjutnya konsolidasi partai kekuasaan.
Maraknya tato ini jelas merupakan sebuah usaha sekular yang ingin Turki tetap sekular. (sa/aby)
_____________________________________________________________________
Tangan-tangan yang tersembunyi (The Hidden Hand) mula mengatur langkah untuk menjatuhkan kerajaan Turki pimpinan mereka-mereka yang berhaluan Islam. Mereka mula mempergunakan anak-anak muda Turki yang hanyut dengan arus sekular untuk mendesak para pemimpin politik haluan sekular agar mencari jalan bagaimana untuk menyekat pengaruh Islamisasi di dalam pentadbiran Turki yang sedang berkemabang pesat. Terutamanya selepas tragedi Kapal Mavi Marmara yang telah mengorbankan beberapa warga Turki, tragedi yang berjaya membangkitkan semangat Islam yang sudah lama pudar kesan dari proses sekularisasi puluhan tahun. Ia juga salah satu cara juga yang digunakan oleh The Hidden Hand dalam siri-siri awal kempen mereka untuk menjatuhkan Khilafah Othmaniah dahulu.
Mengapa AKP mengusulkan amandemen konstitusi berlangsung? Ini boleh memberi mereka kuasa yang lebih besar dalam melakukan operasi Islamisasi besar-besaran di dalam pentadbiran Turki dan seterusnya menjadi Turki sebuah kuasa baru dunia Islam. Ini sangat-sangat memanaskan punggung para puak-puak sekularis dan kemelis dan juga segala anak-anak Satanism.
Apa yang mereka takut? Suka sangatkah mereka 'kebebasan' yang mereka banggakan sangat-sangat itu. 'Kebebasan' yang hanya dicedok dari takrif kebebasan ala humanism atau dari takrif kalangan bukan Islam? 'Kebebasan' yang membuatkan maksiat dan kejahatan berleluasa? Itu bukan kebebasan, itu adalah bala! Bala yang bakal mengundang bencana dari Rabbul Jalil jika tidak diubah situasinya oleh rakyat-rakyat Turki yang bertanggungjawab. Ia adalah Fardhu Kifayah bagi rakyat Turki yang beragama Islam. Adakah mereka tidak mengambil iktibar dari Bosnia-Herzegovina?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan